Partisipasi Rakyat dalam Pembangunan Negara


Partisipasi adalah konsep sentral dan prinsip dasar dari pengembangan masyarakat, karena diantara banyak hal partisipasi terkait erat dengan gagasan HAM. Partisipasi oleh warga negara dibutuhkan untuk negara yang khususnya masih dalam status berkembang. Kebanyakan negara baru ini ingin cepat mengadakan pembangunan-pembangunan untuk mengejar keterbelakangannya dari negara lain yang menduduki predikat negara maju, karena berhasil-tidaknya suatu pembangunan tergantung dengan peran pastisipasi rakyatnya. Keikutsertaan masyarakat dalam proses pembangunan suatu negara akan membantu penanganan masalah-masalah yang ditimbulkan oleh perbedaan etnis, budaya, status sosial, ekonomi dan faktor-faktor lainnya. Integrasi nasional dan pembentukan identitas negara diharapkan akan ditunjang pertumbuhannya melalui partsipasi tersebut.

        Partisipasi masyarakat dianggap sebagai bagian yang tidak terlepas dari upaya pemberdayaan masyarakat. Dengan melihat partisipasi sebagai faktor dalam proses pemberdayaan masyarakat akan dapat ditemukan bahwa akar perkembangan pemikiran tentang partisipasif masyarakat dalam pembangunan akan terkait dengan diskursus komunitas, ialah anggapan bahwa masyarakat bukanlah sekumpulan orang bodoh yang tidak memiliki pemikiran progresif, yang hanya bisa maju jika mereka mendapatkan perintah dari orang-orang yang memiliki tingkat intelektual lebih tinggi dari mereka. Karena partisipasi adalah keterlibatan sukarela oleh masyarakat dalam suatu perubahan yang ditentukan oleh diri sendiri, jadi mereka yang memiliki keinginan untuk berpartisipasi dalam pembangunan negara adalah orang-orang yang memiliki kesadaran untuk berkontrubusi dalam program pembangunan dan terlibat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring hingga tahap evaluasi.

        Partisipasi masyarakat dalam arti yang lain ialah keikutsertaan masyarakat alam proses pengidentifikasian masalah dan potensi yang ada di masyarakat, pemilihan dan pengambilan keputusan tentang alternatif solusi untuk menangani masalah, dan hal-hal lain yang dapat menunjang penyelesaian masalah dalam proses pembangunan negara.

        Sedangkan pengertian dari pembangunan negara sendiri ialah, suatu proses perubahan yang terus menerus dilakukan untuk menuju perbaikan disegala bidang kehidupan masyarakat dengan berdasarkan pada seperangkat nilai yang dianut, yang menuntun masyarakat untuk mencapai tingkat kehidupan yang diinginkan. Dengan pembangunan, masyarakat diharapkan semakin mampu mengelola alam bagi peningkatan kesejahteraanya. Oleh karenanya untuk mencapai suatu negara yang mampu mensejahterakan rakyatnya perlu adanya kerjasama dari pemerintah dan masyarakat, yang keduanya termasuk kedalam kategori pihak-pihak yang tergabung dalam partisipan pembangunan negara.

        Berapa banyak peran yang diambil oleh pemerintah dan rakyat dalam pembangunan negara tidak menjadi patokan siapa yang paling berpengaruh dalam proses tersebut. Jika keduanya mampu berkontribusi menjadi partisipan kedepannya pembangunan suatu negara semakin mudah untuk dicapai hasil baiknya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

9 Fakultas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Jaga Kualitas Diri Hindari Erotomania

Peran Media Baru sebagai Media Dakwah dan Kemandirian Sosial-Religius